Rabu, 20 Februari 2008

Sedikit Teori

pic by : mike luckovich on truthdig.com

Sejak pertama kali blog ini dibuat baru sekali saja, global warming dijelaskan secara keilmuan. Sekarang saya mencoba mengupas lebih dalam. Dari ingatan saya akan mata pelajaran Geografi saya di kala Sekolah Menengah dulu dan juga dari hasil bincang serta literatur, inilah sedikit teori tentang global warming.

Mengapa bumi tiba-tiba mengalami kenaikan suhu? Salah satu teman saya menjawab bahwa matahari terus-terusan memanasi air laut. Dan gas hasil penguapan ini yang kemudian membuat bumi makin penuh dengan gas yang panas. Hahaha, jawaban cukup cerdas saya pikir.

Tapi tidak, bukan itu. Air laut akan kembali mengembun dan turun kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Akar masalah sebenarnya adalah pada rusaknya lapisan Ozon. Lapisan ini berada pada atmosfer bumi tepatnya stratosfer. Ozon, meskipun merupakan zat beracun merupakan pelindung bumi dari ketajaman sinar UltraViolet (UV).

Dalam 2 abad terakhir manusia menemukan sesuatu yang dianggapnya penolong. Cloro Fluoro Carbon, disingkat CFC, kemudian banyak diproduksi untuk gas pendingin serta penyemprot. Tak disangka bahan yang langsung menguap ke udara ini ternyata bereaksi dengan Ozon. Kadar Ozon berkurang dan membuat lapisannya semakin tipis lalu akhirnya bolong.

pic from www.hat.com

Hey, apa yang terjadi jika disaat perang, baju zirah yang anda pakai ternyata bolong? Tentunya jika datang pedang musuh, tubuh anda lah yang langsung di'hajar'. Demikian pun dengan Ozon. Di saat Ozon tak lagi ada untuk melindungi, maka sinar UV dengan mudahnya akan masuk ke bumi. Jangan lupa bahwa sinar UV yang masuk ini berfrekuensi tinggi dan jika mengenai kulit, bisa menyebabkan kanker pada manusia.

Sampai di permukaan bumi, sebagian sinar ini kemudian dipantulkan. Hanya saja frekuensinya turun. Bisa dikatakan sinar pantulan ini menjadi sinar InfraRed (IR) karena tingkat frekuensinya yang rendah. Sebagai informasi sinar IR bersifat panas. Sebenarnya mudah saja bagi IR ini untuk lepas dari bumi ke luar angkasa. Tetapi masalah berikutnya muncul.

Bumi terlanjur terbungkus lapisan gas CO2, yang kemudian disebut gas rumah kaca. Gas-gas ini terkumpul dari polusi yang dibuang manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Karena kekuatannya yang lemah, sinar IR tidak dapat menembus gas-gas rumah kaca tersebut. Dan inilah yang terjadi sekarang.

Semakin hari, lubang ozon yang terbuka semakin lebar. Semakin meningkat juga jumlah sinar UV yang masuk. Di sisi lain, terbentuk lapisan gas rumah kaca yang semakin hari makin tebal. Makin banyak pula sinar IR hasil pantulan yang terkurung dalam bumi. Terjadi penumpukan gelombang panas di bawah atmosfer. Jadi deh, yang namanya pemanasan global.

Sekarang sudah tahu kan apa itu global warming? Karena itu, mari kita bersama mencegah kelanjutannya. Caranya? ya itu, tidak ikut melubangi Ozon dengan tidak memakai perangkat berCFC. Selain itu tidak menambah ketebalan gas rumah kaca dengan mengurangi polusi kendaraan bermotor.

Tidak ada komentar: