Rabu, 06 Februari 2008

Pendingin yang Bikin Panas

TAHUN 1830, Dr. Garrie membuat sebuah mesin pendingin. Fungsinya adalah mendinginkan rumah sakit bagi penderita malaria. Mesin buatan Dr. Garrie inilah yang kemudian menjadi cikal bakal AC. Air Conditioner.

Beberapa tahun kemudian, pihak industri mengemasnya sedemikian rupa. Dan bisa kita lihat hasilnya sekarang berada di kantor-kantor, rumah, bahkan mobil. Dengan begitu semakin banyak pula yang memakainya. Alasannya, supaya tidak kepanasan.

Tapi sadar atau tak sadar alat pendingin itu justru membuat suhu meningkat. CFC yang dihasilkan dari proses pendinginan ternyata merusak lapisan ozon. Lapisan yang fungsinya adalah menghalau gelombang pendek berintensitas tinggi dari matahari. Ultra violet.

Saat lapisan ini rusak, gelombang-gelombang ini kemudian masuk ke dalam bumi. Sampainya di permukaan, sebagian gelombang diserap. Sebagiannya lagi dipantulkan. Akibat efek rumah kaca, gelombang ini menjadi terkurung di atas permukaan bumi saja. Semakin lama, semakin banyak. Dan boom… gelombang inilah yang akhirnya membuat bumi kita semakin panas. Global warming yang terjadi.

Bagi kamu yang masih ingin udara dingin. Jangan biarkan bumi ini semakin panas. Matikan saja ACnya.

***

Ada sedikit joke. Ternyata memakai jas, di negara tropis bisa menyebabkan pemanasan global. Waktu saya tanyakan mengapa, teman saya menjawab:

kalo disini orang pake jas pasti perlu AC, soalnya panas. nah Acnya tuh bikin pemanasan global”

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Dulu perasaan udah ada deh di kalangan Pemerintah, dianjurkan untuk mengurangi pemakaian jas, diganti dengan pemakaian batik. Gimana kelanjutannya?

Ray Rizaldy mengatakan...

wah, jadi itu beneran ya? bukan becandaan?
pake batiknya daku baru denger malah