Kamis, 21 Februari 2008

Rabu, 20 Februari 2008

Sedikit Teori

pic by : mike luckovich on truthdig.com

Sejak pertama kali blog ini dibuat baru sekali saja, global warming dijelaskan secara keilmuan. Sekarang saya mencoba mengupas lebih dalam. Dari ingatan saya akan mata pelajaran Geografi saya di kala Sekolah Menengah dulu dan juga dari hasil bincang serta literatur, inilah sedikit teori tentang global warming.

Mengapa bumi tiba-tiba mengalami kenaikan suhu? Salah satu teman saya menjawab bahwa matahari terus-terusan memanasi air laut. Dan gas hasil penguapan ini yang kemudian membuat bumi makin penuh dengan gas yang panas. Hahaha, jawaban cukup cerdas saya pikir.

Tapi tidak, bukan itu. Air laut akan kembali mengembun dan turun kembali ke bumi dalam bentuk hujan. Akar masalah sebenarnya adalah pada rusaknya lapisan Ozon. Lapisan ini berada pada atmosfer bumi tepatnya stratosfer. Ozon, meskipun merupakan zat beracun merupakan pelindung bumi dari ketajaman sinar UltraViolet (UV).

Dalam 2 abad terakhir manusia menemukan sesuatu yang dianggapnya penolong. Cloro Fluoro Carbon, disingkat CFC, kemudian banyak diproduksi untuk gas pendingin serta penyemprot. Tak disangka bahan yang langsung menguap ke udara ini ternyata bereaksi dengan Ozon. Kadar Ozon berkurang dan membuat lapisannya semakin tipis lalu akhirnya bolong.

pic from www.hat.com

Hey, apa yang terjadi jika disaat perang, baju zirah yang anda pakai ternyata bolong? Tentunya jika datang pedang musuh, tubuh anda lah yang langsung di'hajar'. Demikian pun dengan Ozon. Di saat Ozon tak lagi ada untuk melindungi, maka sinar UV dengan mudahnya akan masuk ke bumi. Jangan lupa bahwa sinar UV yang masuk ini berfrekuensi tinggi dan jika mengenai kulit, bisa menyebabkan kanker pada manusia.

Sampai di permukaan bumi, sebagian sinar ini kemudian dipantulkan. Hanya saja frekuensinya turun. Bisa dikatakan sinar pantulan ini menjadi sinar InfraRed (IR) karena tingkat frekuensinya yang rendah. Sebagai informasi sinar IR bersifat panas. Sebenarnya mudah saja bagi IR ini untuk lepas dari bumi ke luar angkasa. Tetapi masalah berikutnya muncul.

Bumi terlanjur terbungkus lapisan gas CO2, yang kemudian disebut gas rumah kaca. Gas-gas ini terkumpul dari polusi yang dibuang manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Karena kekuatannya yang lemah, sinar IR tidak dapat menembus gas-gas rumah kaca tersebut. Dan inilah yang terjadi sekarang.

Semakin hari, lubang ozon yang terbuka semakin lebar. Semakin meningkat juga jumlah sinar UV yang masuk. Di sisi lain, terbentuk lapisan gas rumah kaca yang semakin hari makin tebal. Makin banyak pula sinar IR hasil pantulan yang terkurung dalam bumi. Terjadi penumpukan gelombang panas di bawah atmosfer. Jadi deh, yang namanya pemanasan global.

Sekarang sudah tahu kan apa itu global warming? Karena itu, mari kita bersama mencegah kelanjutannya. Caranya? ya itu, tidak ikut melubangi Ozon dengan tidak memakai perangkat berCFC. Selain itu tidak menambah ketebalan gas rumah kaca dengan mengurangi polusi kendaraan bermotor.

Tahukah kamu...??

Tahun 2005 ternyata merupakan tahun yang berprestasi dalam hal perubahan iklim. Bagaimana tidak, pada tahun ini terdapat berbagai macam rekor dalam hal perubahan iklim. Angka-angka dibawah ini belum pernah dicapai pada tahun-tahun sebelumnya.

  1. Tahun 2005 adalah tahun terhangat. Pada bulan Oktober tahun 2005 tercatat temperature global telah mencapai 0,06 derjat celcius
  2. Tahun 2005 adalah tahun dengan pencairan artik terbesar. Hasil ini diperoleh dari hasil foto satelit yang diambil pada bulan Desember 2005
  3. Tahun 2005 merupakan tahun dengan air Karibia terpanas lebih lama dari yang pernah terjadi. Hal ini menyebabkan terjadinya pemutihan karang besar-besaran di sepanjang wilayah mulai dari karibia sampai florida keys.
  4. Tahun 2005 tercatat sebagai tahun dengan jenis badai terbanyak. Terdapat 26 nama badai yang melampaui daftar nama resmi.
  5. Tahun 2005 merupakan tahun dengan jumlah badai terbanyak. Terdapat sekitar 14 badai katergori hebat (huricane). Rekor sebelumnya hanya 12 badai pertahun
  6. Tahun 2005 merupakan tahun terkering yang pernah terjadi sejak beberapa decade lalu di Amazon.
Semua rekor tersebut terjadi karena perubahan iklim yang disebabkan global warming. Kita tentu tidak ingin ada rekor baru lagi terpecahkan, oleh karena itu mari kita dukung dunia untuk meminimalisir pemanasan global.

Ada apa dengan global warming

Apakah global warming itu?

Global warming (pemanasan global) ialah meningkatnya temperature rata-rata bumi sebagai akibat dari akumulasi panas di atmosfer yang disebabkan oleh efek rumah kaca.

Apakah efek rumah kaca itu?

Efek rumah kaca adalah fenomena menghangatnya bumi karena radiasi sinar matahari dari permukaan bumi dipantulkan ke angkasa yang tertangkap oleh “selimut” dari gas-gas CO2 (Karbon dioksida), CH4 (Metan), N2O (Nitrous Oksida), PFCs (perflourokarbon), HFCs (Hidrofluorokarbon) dan SF6 (sulfurheksafluorida), selanjutnya gas-gas tersebut disebut sebagai gas rumah kaca.

Rumah kaca sendiri merupakan istilah yang dipakai untuk merujuk kepada suatu bangunan yang dinding dan atapnya terbuat dari kaca tembus pandang. Bangunan ini biasa digunakan untuk pembibitan tanaman pada kegiatan perkebunan dan berfungsi untuk menghangatkan tanaman yang ada di dalamnya

Apakah Iklim itu?

Definisi umum dari iklim adalah kondisi rata-rata cuaca yang terdiri dari suhu, tekanan udara, curah hujan, dan kelembaban dalam jangka waktu tiga puluh tahun atau lebih.

Apa hubungan perubahan iklim, efek rumah kaca dan pemanasan global?

Efek rumah kaca menyebabkan terjadinya pemanasan global yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Hubungan diantara ketiganya adalah sebab akibat.

Oleh karena itu stop global warming sekarang …!!

Rabu, 06 Februari 2008

Pendingin yang Bikin Panas

TAHUN 1830, Dr. Garrie membuat sebuah mesin pendingin. Fungsinya adalah mendinginkan rumah sakit bagi penderita malaria. Mesin buatan Dr. Garrie inilah yang kemudian menjadi cikal bakal AC. Air Conditioner.

Beberapa tahun kemudian, pihak industri mengemasnya sedemikian rupa. Dan bisa kita lihat hasilnya sekarang berada di kantor-kantor, rumah, bahkan mobil. Dengan begitu semakin banyak pula yang memakainya. Alasannya, supaya tidak kepanasan.

Tapi sadar atau tak sadar alat pendingin itu justru membuat suhu meningkat. CFC yang dihasilkan dari proses pendinginan ternyata merusak lapisan ozon. Lapisan yang fungsinya adalah menghalau gelombang pendek berintensitas tinggi dari matahari. Ultra violet.

Saat lapisan ini rusak, gelombang-gelombang ini kemudian masuk ke dalam bumi. Sampainya di permukaan, sebagian gelombang diserap. Sebagiannya lagi dipantulkan. Akibat efek rumah kaca, gelombang ini menjadi terkurung di atas permukaan bumi saja. Semakin lama, semakin banyak. Dan boom… gelombang inilah yang akhirnya membuat bumi kita semakin panas. Global warming yang terjadi.

Bagi kamu yang masih ingin udara dingin. Jangan biarkan bumi ini semakin panas. Matikan saja ACnya.

***

Ada sedikit joke. Ternyata memakai jas, di negara tropis bisa menyebabkan pemanasan global. Waktu saya tanyakan mengapa, teman saya menjawab:

kalo disini orang pake jas pasti perlu AC, soalnya panas. nah Acnya tuh bikin pemanasan global”